GAMPING – Pengajian Taman Surga #43 pada Sabtu 21 September 2024 menghadirkan Drs. H. Dwiyono Iriyanto, M.M., CPC., CHt., sebagai narasumber. Tema yang diangkat adalah “Meneladani Rasulullah, Merindukan Baitullah.”
Pak Ir, panggilan akrab Dwiyono Iriyanto, dikenal sebagai inspirator metamorphosis adalah anggota Lembaga Pengembangan UMKM (LP-UMKM) PWM DIY. Sedangkan Pengajian Taman Surga merupakan program rutin pekanan Majelis Tabligh, Pustaka Informasi, dan Pembinaan Masjid (MTPIPM) PCM Gamping.
Ia mengawali dengan mengutip firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab ayat 21, yang artinya “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Dwiyono Iriyanto menerangkan dua keteladan yang harus diambil dari diri Rasulullah Muhammad SAW, yaitu karakter dan akhlak. Karakter yang dimaksud adalah sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
- Sidiq: mewujudkan insan kamil berlandaskan pada kebenaran yang haqiqi, yakni tauhid.
- Amanah: membangun harmoni hubungan antar manusia dengan saling percaya.
- Tabligh: menumbuhkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan teamwork.
- Fathonah: mengembangkan profesionalisme dan kompetensi secara cerdas.
Akhlak merupakan perwujudan dari karakter yang terlihat dalam hidup sehari-hari.
Sidiq terwujud dalam hal tauhid, kejujuran, jiwa tenang, sabar yang produktif, penuh kesyukuran, berorientasi halal, serta istiqomah dalam prinsip
Amanah berupa berkeadilan, tepat janji dan komitmen, dapat diandalkan, menyukai keterbukaan, mengembangkan kemandirian, sehat jiwa dan fisik, serta bertanggungjawab.
Tabligh berupa visi yang jelas, misi serta tujuan bersama, komunikator yang efektif, memimpin dengan contoh, memotivasi serta menginspirasi, peduli dan perhatian, serta membangun teamwork.
“Sedangkan fathonah adalah berilmu dan cinta belajar, fokus pada kualitas, strategis dan taktis, suka bermusyawarah, pandai mengatur waktu, evaluasi dan perbaikan, dan berserah diri kepada Allah,” jelas Pak Ir. (*)
Penulis Berita: Heru Prasetya
No Responses